di perempatan jalan di osaka .. ~re:titled katakan atau tidak!

Natsumi : " jadi kenapa?"
Yuka : " hmm?"
Natsumi : " kau ini bagaimana? jadi kenapa?"
Yuka : " apa, apa kenapa? apa bagaimana?"
Natsumi : (mukul kepala Yuka) " Yuka-chan!"
Yuka : " ittai itai ittai!! kenapa kamu malah memukulku?"
Natsumi : " apa perlu aku perjelas lagi? jadi kenapa kamu tidak mengatakannya?"
Yuka : " hmmm.. "
Natsumi : " heeehhh!" (muka kebelet marah)
Yuka : " ohh.. oke oke. kenapa aku tidak mengatakannya? hmm.. karena aku ingin dia mengetahuinya sendiri.. (belum selesai bicara)
Natsumi : " kau ini bagaimana, jelas-jelas dia tadi salah paham padamu!"
Yuka : ...cepat atau lambat."
Natsumi : " tapi.. itu.. kamu.. kan ?
Yuka : " haha, biarkan saja. aku tidak apa-apa kok."
Natsumi : " tapi, kalau begini terus dia akan...."
Yuka : " jadi aku harus mengatakannya! begitu..?"
Natsumi : " o, jelas! kamu harus mengatakannya!"
Yuka : " jadi, katakan! katakan kenapa aku harus mengatakkannya!"
Natsumi : " kamu itu bagaimana sih? kalo kamu tidak mengatakaannya, dia.. dan kamu pasti.."
Yuka : " jadi aku harus mengatakkannya kepadanya bahwa aku itu sebenarnya senang begitu? (Natsumi mengangguk) dia bahkan tidak pernah mau mendengarkannya!"
Natsumi : " apa? tapi.. tapi kamu belum mencobanya bukan?"
Yuka : " aish, sudah cukup basa-basinya, percuma aku menunggu mu disini hanya untuk perbincangan yang tidak ada gunanya. aku pergi!"
Natsumi : " hei.. Yuka-chan! tunggu! kubilang kita belum selesai!"

langit memerah. sudah mulai senja. aku harus cepat-cepat mengayuh sepedaku sebelum para pelanggan kelaparan.

Yuka : " haha, maafkan aku Natsu-chan. tapi aku memang ingin dia sendiri yang tahu. aku akan baik-baik saja jika aku harus hidup dalam kesalahpahaman."

~YA, AKU AKAN BAIK - BAIK SAJA

kulihat tumpukan boks yang ada di keranjang. masih ada 4 kardus lagi. jalanan di Osaka ini semakin malam semakin ramai saja, mungkin aku akan terjebak dalam kemacetan.