untuk sinagawa oi di tokyo ~untitled
Konnichiwa oi-chan,
Bagaimana kabarmu sekarang? Aku sudah membaca pesan singkatmu kemarin. hari ini aku masih seperti dulu. disibukkan dengan magang sepulang sekolah. kamu tau, untuk menghasilkan uang pastinya. aku tidak ingin merepotkan oba-san disini. jadi aku tidak sempat berkunjung kemari untuk menghiburmu, aku doakan kamu tetap baik-baik saja. semangat ya. jika aku ada waktu aku pasti ke Tokyo untuk mengunjungimu. π
Oiya, oi-chan, aku ingin berbagi sedikit ceritaku padamu. semoga kamu masih merasa bahwa kamu tidak sedih lagi..
Keadaanku juga tidak jauh beda dengan mu. Aku selalu mengalami hal itu juga. Aku sudah biasa jika orang-orang lain tidak mengakui keberadaanku. Aku tidak tau kenapa, saat kupikir aku dianggap ada hanya dan jika aku di butuhkan. Linkunganku memang seperti itu. Tapi aku yakin aku pasti akan baik-baik saja, jadi kamu tidak usah khawatirkan aku. Rasanya membuat orang lain bahagia. Aku merasa sangat senang. Ya senang sekali, walau mungkin mereka memiliki niat yang lain, kamu tak usah mengatakannya padaku, setidaknya sedikit aku tau apa yang ada dibenaknya.. Aku ingin dia senang, aku ingin dia bahagia. Jangan bertanya kepadaku apa saja yang mereka lakukan, apa yang mereka perbuat, aku sungguh sangat malu saat aku tidak bisa menegurnya, dia orang yang keras kepala, dia orang yang menjengkelkan, dia orang yang menurutmu harus lenyap dari dunia ini.
Aku tau apa yang kamu rasakan, aku tau kamu ingin sekali melukainya, melukainya lebih dan lebih kejam dari yang ia lakukan padamu, apa kamu tau aku setiap hari dikatainya seperti itu. *berkata?* memandangku saat ku bicara saja ia tidak pernah, ia memang cepat sekali melupakan aku.
Jadi, saat kamu bertanya terahir kali padaku kenapa aku masih mau melakukannya?
Maafkan aku oi-chan. aku hanya ingin menjalaninya, walaupun itu sulit, tapi aku kurang menyadari bahwa selalu ada hal lain yang tak terduga, yang datang secara tiba-tiba sesuatu hal yang sangat berharga, sangat berkesan, dan aku yakin kamu juga pasti ingin memilikinya setelah aku menceritakan kepadamu. π
*Kamu tau?* Aku tidak akan berhenti sampai disini, aku yakin dunia nggak diam begitu saja, matahari tidak akan membuatmu terasa panas saat teriknya ada diatas kepalamu, seperti membakarmu saat mencapai puncak saat pukul tiga, ada saat dimana ia akan terlihat nyata, sangat lembut, tidak semu dan terlihat sangat indah dari sebelumnya dan selalu ada untukmu jika kamu berhenti sebentar.. Sebentar saja, maka kamu akan melihatnya Oi-chan, ia terlihat sangat indah, ada didepan matamu, ia tak akan pergi, ia ada untukmu, seperti senja hari ini, ia akan indah seperti itu, ya seperti itu hingga esoknya..membuatmu ceria menjalani hidupmu sampai ke hari selanjutnya ..
Aku harus mengerjakan tugasku lagi. Aku kira aku harus menutup suratku disini. Siapkan aku okonomiyaki big size dan sushimi untukku saat aku datang kemari ya... aku akan bawakan semangka paling besar khusus untukmu π. titipkan salamku untuk ayah dan ibumu juga untuk onee-chan. Ja nee~
salam sayang
hirasawa yuka
Bagaimana kabarmu sekarang? Aku sudah membaca pesan singkatmu kemarin. hari ini aku masih seperti dulu. disibukkan dengan magang sepulang sekolah. kamu tau, untuk menghasilkan uang pastinya. aku tidak ingin merepotkan oba-san disini. jadi aku tidak sempat berkunjung kemari untuk menghiburmu, aku doakan kamu tetap baik-baik saja. semangat ya. jika aku ada waktu aku pasti ke Tokyo untuk mengunjungimu. π
Oiya, oi-chan, aku ingin berbagi sedikit ceritaku padamu. semoga kamu masih merasa bahwa kamu tidak sedih lagi..
Keadaanku juga tidak jauh beda dengan mu. Aku selalu mengalami hal itu juga. Aku sudah biasa jika orang-orang lain tidak mengakui keberadaanku. Aku tidak tau kenapa, saat kupikir aku dianggap ada hanya dan jika aku di butuhkan. Linkunganku memang seperti itu. Tapi aku yakin aku pasti akan baik-baik saja, jadi kamu tidak usah khawatirkan aku. Rasanya membuat orang lain bahagia. Aku merasa sangat senang. Ya senang sekali, walau mungkin mereka memiliki niat yang lain, kamu tak usah mengatakannya padaku, setidaknya sedikit aku tau apa yang ada dibenaknya.. Aku ingin dia senang, aku ingin dia bahagia. Jangan bertanya kepadaku apa saja yang mereka lakukan, apa yang mereka perbuat, aku sungguh sangat malu saat aku tidak bisa menegurnya, dia orang yang keras kepala, dia orang yang menjengkelkan, dia orang yang menurutmu harus lenyap dari dunia ini.
Aku tau apa yang kamu rasakan, aku tau kamu ingin sekali melukainya, melukainya lebih dan lebih kejam dari yang ia lakukan padamu, apa kamu tau aku setiap hari dikatainya seperti itu. *berkata?* memandangku saat ku bicara saja ia tidak pernah, ia memang cepat sekali melupakan aku.
Jadi, saat kamu bertanya terahir kali padaku kenapa aku masih mau melakukannya?
Maafkan aku oi-chan. aku hanya ingin menjalaninya, walaupun itu sulit, tapi aku kurang menyadari bahwa selalu ada hal lain yang tak terduga, yang datang secara tiba-tiba sesuatu hal yang sangat berharga, sangat berkesan, dan aku yakin kamu juga pasti ingin memilikinya setelah aku menceritakan kepadamu. π
*Kamu tau?* Aku tidak akan berhenti sampai disini, aku yakin dunia nggak diam begitu saja, matahari tidak akan membuatmu terasa panas saat teriknya ada diatas kepalamu, seperti membakarmu saat mencapai puncak saat pukul tiga, ada saat dimana ia akan terlihat nyata, sangat lembut, tidak semu dan terlihat sangat indah dari sebelumnya dan selalu ada untukmu jika kamu berhenti sebentar.. Sebentar saja, maka kamu akan melihatnya Oi-chan, ia terlihat sangat indah, ada didepan matamu, ia tak akan pergi, ia ada untukmu, seperti senja hari ini, ia akan indah seperti itu, ya seperti itu hingga esoknya..membuatmu ceria menjalani hidupmu sampai ke hari selanjutnya ..
Aku harus mengerjakan tugasku lagi. Aku kira aku harus menutup suratku disini. Siapkan aku okonomiyaki big size dan sushimi untukku saat aku datang kemari ya... aku akan bawakan semangka paling besar khusus untukmu π. titipkan salamku untuk ayah dan ibumu juga untuk onee-chan. Ja nee~
salam sayang
hirasawa yuka
0 comments: