Yang baru :

Selamat Datang! Silakan mencari artikel di sini. Blog ini sampai sekarang masih dalam tahap construction. Terimakasih banyak sudah berkunjung 🐣 mohon kritik dan sarannya πŸ™‡πŸ»πŸŒΌπŸ€

Minggu, 26 Mei 2013

Mimpiku . . .


pas bersih-bersih nemu ini nih di note buku yang udah usang. πŸ˜„

"mimpiku waktu masih kelas 4 SD terkuak!" kataku.

mimpiku itu yang jadi penyemangat aku melakukan apapun. awalnya dulu karena waktu kelas 2 SD aku membaca salah satu kutipan naskah yang ternyata setelah aku tau kutipan itu berasal dari sebuah novel terjemahan bahasa Jepang *mungkin aku akan menceritakan lain kali*. sejak kecil aku sangat menyukai sebuah cerita, walaupun masih kecil tapi aku memahami ceritanya bahkan seperti terbawa ke dalam kutipan naskah itu. sebuah naskah yang aku baca saat aku kelas 2 SD. tentang sebuah kota, tentang kehidupan anak-anak disana, dan bagaimana menuntut ilmu di sana. sebuah kota yang ada di Jepang.

ketertarikanku tentang negara Matahari itu semakin bertambah ketika om ku-yang sampai sekarang  fasih berbahasa Jepang itu- menceritakan bahwa betapa hebatnya bila bisa tinggal di negara itu. ia juga mengatakan bakatku akan menggambar bisa terasah dengan baik disana. ia yang ternyata baru saja pulang dari kegiatan travelnya itu bercerita panjang lebar tentang seluk beluk Jepang. Tentang kebudayaannya, karya seninya, peraturannya dan teknologinya sangat hebat disana.

karena rasa ingin tau ku yang besar itu, saat aku sudah kelas 3 SD aku ke perpustakaan daerah untuk mencari ensiklopedia semua tentang Jepang. berharap keinginanku-saat membaca kutipan naskah di tingkat 2 Sekolah Dasar-untuk menemukan apa yang sebenarnya aku cari, bisa aku temukan.

akhirnya, ku temukan!
sebenarnya bukan tentang penjelasan ato pengertiannya ato tentang apa saja yang ada disana. hanya sebuah kota unik. bernama Osaka. aku suka namanya. walau belum tau benar, tapi yang jelas, aku suka dengan kota itu. aku akan selalu mengingatnya.
...

aku sedang bercerita dengan salah satu temanku. ia salah satu temanku yang berasal dari Jepang. ia siswa pindahan yang akan belajar bersama di kelasku yang baru. kelas tingkat empat Sekolah Dasar. walaupun aku tidak suka dengan sikapnya yang terlalu sombong itu-karena ia anak yang sangat pintar, tapi sebenarnya ia baik- bercerita panjang lebar tentang negaranya. ia bertanya kepadaku,

"apakah kamu tahu tentang Jepang?" 

"aku hanya tau karena telah menjajah negaraku, tapi aku suka Osaka!" jawabku.

anak laki-laki itu tertawa, ya tertawa sampai aku yakin jika aku pergi ia pasti tidak akan tau, ia tertawa sampai kedua matanya tertutup. aku hanya melongo sebentar, lalu cemberut. ia masih tertawa, padahal aku yakin aku berbicara dengannya saat pelajaran masih dimulai. untungnya saja ibu guru tidak tau. ya, karena aku dan anak laki-laki itu duduk di barisan paling belakang.

.kamu tau, acara televisi yang kamu lihat setiap hari Minggu pagi itu berasal dari negaraku?"
.kamu tau, jika kota yang sangat hebat dalam seninya ada di Osaka?"
.kamu tau, jika tinggal disana, kamu bisa mengirim pesan tanpa menggunakan operator?"
.kamu tau, di negaraku ada menara yang hebat, itu Menara Tokyo!"

apa? 
aku tambah melongo, negara itu hebat sekali. anak laki-laki itu dengan bangga menceritakan semuanya. dan sepertinya aku tidak butuh sebuah ensiklopedia lagi. kami masih bercerita, sampai bel istirahat berbunyi. aku yakin aku tertinggal apa yang diajarkan ibu guru di mata pelajaran matematika itu. ya, tapi tidak apa-apa, aku jadi semangat ingin bisa ke Osaka.
...

aku yakin hari itu seminggu sebelum liburan kenaikan kelas. masa pelajaran kelas empat sudah selesai. aku sudah selesai dengan berbagai tes semesteran. namun hari itu aku yakin tidak akan pernah melupakaannya. anak laki-laki yang sebangku denganku itu akan pindah. mungkin kembali ke negara asalnya karena ayahnya sudah selesai dengan pekerjaanya yang selalu ke luar negeri itu.

aku bertemu dengannya. di gerbang depan sekolah. ia berlari menuju ayahnya yang sedang berbincang dengan ibu guru di depan mobilnya. anak laki-laki itu membawa buku berwarna merah. aku yakin itu buku rapor kenaikan kelas. saat aku berjalan untuk menuju ke kantor guru, ia melihatku. aku berhenti sebentar. ia melambaikan tangan dan berlari kecil ke arahku.
...

.aku akan pindah hari ini! kamu pasti akan merindukanku! benar kan?"
aku masih terdiam.
.jangan menangis, aku akan menunggumu berkunjung ke rumahku di Tokyo!"
aku masih tidak berkata-kata, tapi aku yakin aku tidak menangis waktu itu.
.aku senang bisa berkenalan denganmu. aku senang kita berteman. aku pasti akan ingat saat bercerita di saat pelajaran itu. aku menyukaimu! ayo kita tetap berteman!
aku tidak mengatakan apa pun. bingung. ia menyentikkan jari kelingkingnya.
tetap berteman, dan aku yakin aku pasti akan ke Osaka!
kataku mengaitkan jari kelingkingku juga. ya aku pasti akan mengingatnya. anak laki-laki yang pintar juga sombong tapi senang bercerita di saat pelajaran.

.janji!" 
katanya dengan senyum yang tersungging di wajahnya itu. ayahnya memanggilnya dan ia segera pergi menuju pintu gerbang depan. sebelum mobil melaju, ia melambaikan tangan ke arahku. mobil itu melaju kencang, dan teman-temanku berhamburan keluar. bertanya kepadaku.

.itu tadi siapa?"
...

aku akan terus mengingatnya. janji yang menjadi mimpi aku akan ke Osaka.
Jadi, aku menulis mimpiku itu disini. berharap suatu hari nanti mimpiku itu terwujud! dan aku bisa bertemu lagi dengannya!πŸ˜„

DSCF7606a

--------------------------------------------------------------------
Mimpiku itu cuma satu!
Bisa tinggal di Jepang, menetap disana, bekerja disana sampai saat tua nanti aku bisa duduk santai menikmati indahnya gunung Fuji saat musim panas, menikmati festival dan melihat indahnya kembang api!
----------------------------------------------------------------------
Author Image

Tentang Latifah S Ningrum
gadis kecil di jendela yang menyukai teatime, choco banana, dan jagung manis. senang bercerita lewat gambar.

0 comments: